Roy Hodgson jadi sasaran kekecewaan para pendukung Liverpool saat kalah
dari Wolverhampton Wanderers. Mengaku sudah mulai terbiasa, Hodgson
tetap membalas itu dengan tuntutan untuk fans.
Liverpool menelan hasil buruk setelah dipermalukan
Wolves 0-1 di Anfield, Kamis (30/12/2010) dinihari WIB. Akibatnya,
Hodgson selaku manajer 'Si Merah' pun jadi bulan-bulanan ejekan para
Liverpudlians.
Ribuan fans diberitakan melontarkan seruan
sarkastis "Hodgson untuk (timnas) Inggris" setelah ia memasukkan Ryan
Babel untuk menggantikan David Ngog di paruh kedua laga.
Bukan
hanya itu para fans tuan rumah juga meneriakkan nama Kenny Dalglish,
pemain legendaris Liverpool yang juga pernah menangani klub tersebut.
Sebelum Hodgson menempati kursi manajer sepeninggal Rafael Benitez, fans
memang menjagokan Dalglish untuk posisi tersebut.
"Aku sudah
terbiasa. Memang begitu adanya. Ia adalah pesaing untuk pekerjaan ini
tapi akhirnya pekerjaan ini diberikan kepadaku dan ia adalah seorang
legenda Liverpool," komentar Hodgson di AFP.
"Aku tidak
suka mendengar hal-hal (cibiran) itu. Hal itu bukan sesuatu yang aku
hargai, tapi aku juga tidak bisa mengontrolnya. Aku sedang berusaha
sebaik mungkin melakukan pekerjaan ini dan aku bekerja keras," paparnya.
Hodgson
berusaha memahami posisi dirinya saat ini di mata para fans, terlebih
lagi prestasi Liverpool memang sedang kurang oke. Namun, ia juga
berharap justru di saat sulit seperti itulah mereka bisa memberikan
dukungan untuk tim kesayangan.
"Semenjak aku datang, dukungan
Anfield yang luar biasa belum benar-benar kelihatan. Aku harus berharap
fans-fans akan menjadi suporter karena kami butuh dukungan. Kami kan
tidak kalah dengan sengaja."
"Anda sudah pernah melihat bagaimana
para pemain ini. Mereka kini hanya sedang tidak bermain seperti yang
sudah mereka lakukan di masa lalu, jadi aku pikir inilah saatnya buat
fans untuk ikut membantu kami," tuntut Hodgson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar