Kursi kepelatihan Inter Milan kini kosong menyusul putusnya hubungan
dengan Rafael Benitez. Ada banyak nama yang muncul sebagai kandidat
pengganti, siapa yang dipilih Massimo Moratti?
Beberapa jam lalu Inter dan Rafa menyudahi kerjasama mereka yang berlangsung hanya enam bulan. Kegagalan memberi Nerazzurri hasil memuaskan serta hubungan yan belakangan kurang baik dengan bos besar membuat pelatih Spanyol itu akhirnya hengkang.
Soal
pelatih pengganti yang nantinya akan membesut Zavier Zanetti cs, pihak
Inter hingga kini belum mengumumkannya. Meski begitu, bahkan sebelum
Rafa resmi berhenti, beberapa nama sudah muncul ke permukaan sebagai
kandidat pelatih klub Biru-Hitam tersebut.
Salah satu yang paling
santer terdengar adalah Leonardo. Eks pembesut Milan itu saat ini
sedang tak melatih klub manapun dan sempat berucap bersedia melatih La Beneamata. Dengan performa yang cukup meyakinkan yang dia dapat bersama Rossoneri musim lalu, duduk di posisi tiga klasemen akhir, Leonardo dianggap kandidat terkuat.
Nama
lain yang juga terdengar adalah Luciano Spalletti. Berbeda dengan
Leonardo, pria berkepala botak itu kini masih terikat kontrak bersama
Zenit St. Petersburg with.
Yang mungkin sangat diharapkan
Interisti untuk membesut tim kesayangannya adalah Frank Rijkaard.
Pelatih yang memberi Barcelona gelar juara Liga Champions tahun 2006 itu
kini juga tengah menganggur, setelah menjalani periode tak sukses
dengan Galatasaray.
Dengan uang yang dimiliki, Inter sesungguhnya
bisa mendatangkan pelatih bernama besar buat membesut timnya. Nama-nama
lain yang kemudian juga terdengar jadi kandidat adalah Diego Simeone,
Fabio Capello, Giovanni Trapattoni, Luis Figo, Beppe Baresi hingga Pep
Guardiola.
"Semua nama yang dijagokan menjadi pelatih masa depan Inter menarik saya," sahut Moratti saat ditanya soal calon pengganti Rafa.
Siapapun
yang nantinya diikat, Inter harus berhati-hati memilih. Setelah meraih
tiga gelar bersama Jose Mourinho musim lalu, ekspektasi mereka terhadap
timnya masih sangat tinggi. Dan mungkin tak banyak pelatih yang langsung
menanggung beban dibandingkan dengan Mourinho.
Ini bisa
berbahaya karena pergantian pelatih kembali akan membuat Inter jadi
tidak stabil. Sebuah kondisi yang terjadi sebelum Roberto Mancini dan
kemudian Jose Mourinho bermukim di Giuseppe Meazza.
Sumber : Detiksport.com
Jumat, 24 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA HARI INI
Entri Populer
-
________________ CATUR NUGRAHA Tempat Lahir : SEMARANG Tanggal Lahir : 20-01-1985 Tinggi ...
-
LAMA juga tak mengikuti tur klub sepakbola. Terakhir di tahun 1997-an lalu ketika Persisam masih bernama Putra Mahakam. Sepakbola...
-
Sejarah PSCS Cilacap:
-
Wadah suporter PSCS Cilacap, yakni Laskar Nusakambangan (Lanus), menjalin persahabatan dengan pendukung tim-tim lain di Divisi Utama. Sajauh...
-
Sore ini, PSCS WIJAYAKUSUMA CILACAP akan menyeleksi pemain Pagi.Kali ini, hanya untuk atlet yang diundang, baik pemain dalam negeri ...
-
Tak hanya Lee Su Yong yang langsung menjadi idola pendukung setia PSCS Cilacap, Laskar Nusakambangan. Kompatriotnya Jun Jin juga langsung me...
-
Persatuan Sepak Bola Majenang dan Sekitarnya (PSMS) ngebon anggota skuad Persikoban Kota Banjar, Jabar, untuk menghadapi PSCS Cilacap dala...
-
Meskipun tuan rumah PSIM unggul 1-0 atas Persis Solo, kerusuhan masih saja terjadi usai pertandingan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta...
-
Laga Persebaya melawan Perseru Serui, terpaksa dihentikan pada menit ke-56 akibat salah satu asisten wasit, mengalami kejang-ke...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar