Libur
panjang jeda kompetisi Divisi Utama Liga Tiphone 2010-2011, bisa
menjadi pisau bermata dua bagi Persik Kediri. Disatu sisi membuat para
pemain bisa beristirahat dan mempersiapkan laga selanjutnya, namun
disisi lain hal ini bisa membuat pasukan Persik Kediri kehilangan
momentum.
Ya, yakni momentum kemenangan setelah Persik Kediri dapat meraup poin sempurna dalam empat laga terakhirnya. Rentetan kemenangan tersebut telah membuat peningkatan grafik permainan pasukan Macan Putih. Setelah beberapa lama menghuni dasar klasemen, kini Persik kediri mampu bertengger di papan atas klasemen sementara grup II (wilayah tengah).
Kemenangan beruntun tersebut pasti akan menaikkan motivasi dan mental para pemain Persik Kediri untuk terus berusaha mendapatkan poin. "Ya kemenangan tersebut telah meningkatkan motivasi dan mental para pemain untuk dapat menyumbangkan poin lagi," kata manajer Persik Kediri Sunardi.
Namun momentum kemenangan itu bisa saja hilang akibat libur yang terlalu panjang. Seperti diketahui bahwa Persik Kediri akan memulai berlaga di awal tahun depan. Tepatnya tanggal 3 Januari dengan menantang tuan rumah PPSM Magelang. Setelah itu berturut-turut dijamu Persis Solo (6/1) dan PSIM Yogyakarta (10/1).
Laga terakhir 19 Desember lalu Persik Kediri menjamu Gresik United dengan kemenangan tipis 1-0. Jika dihitung jeda waktu libur kompetisi yang dialami skuad Macan Putih mencapai dua minggu. Padahal dalam kompetisi yang sedang berjalan idealnya waktu jedah pertandingan idealnya 3-7 hari saja, sementara waktu 2-3 minggu adalah jeda putaran pertama ke putaran kedua.
"Ya apapun kondisinya, semoga tetap bisa menang lagi dalam laga selanjutnya," harap Sunardi.
Sementara itu meski kompetisi libur, pelatih Persik Kediri terus saja menggeber latihan, bahkan tetap ada latihan pagi dan sore. "Latihan untuk persiapan away terus kami lakukan," kata Jaya Hartono.
Menurut Jaya Hartono, ketiga laga away ke Jawa Tengah tersebut sangat berat, sehingga mulai saat ini harus betul-betul dipersiapkan. "Kami harus melakukan persiapan semaksimal mungkin," pungkas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Ya, yakni momentum kemenangan setelah Persik Kediri dapat meraup poin sempurna dalam empat laga terakhirnya. Rentetan kemenangan tersebut telah membuat peningkatan grafik permainan pasukan Macan Putih. Setelah beberapa lama menghuni dasar klasemen, kini Persik kediri mampu bertengger di papan atas klasemen sementara grup II (wilayah tengah).
Kemenangan beruntun tersebut pasti akan menaikkan motivasi dan mental para pemain Persik Kediri untuk terus berusaha mendapatkan poin. "Ya kemenangan tersebut telah meningkatkan motivasi dan mental para pemain untuk dapat menyumbangkan poin lagi," kata manajer Persik Kediri Sunardi.
Namun momentum kemenangan itu bisa saja hilang akibat libur yang terlalu panjang. Seperti diketahui bahwa Persik Kediri akan memulai berlaga di awal tahun depan. Tepatnya tanggal 3 Januari dengan menantang tuan rumah PPSM Magelang. Setelah itu berturut-turut dijamu Persis Solo (6/1) dan PSIM Yogyakarta (10/1).
Laga terakhir 19 Desember lalu Persik Kediri menjamu Gresik United dengan kemenangan tipis 1-0. Jika dihitung jeda waktu libur kompetisi yang dialami skuad Macan Putih mencapai dua minggu. Padahal dalam kompetisi yang sedang berjalan idealnya waktu jedah pertandingan idealnya 3-7 hari saja, sementara waktu 2-3 minggu adalah jeda putaran pertama ke putaran kedua.
"Ya apapun kondisinya, semoga tetap bisa menang lagi dalam laga selanjutnya," harap Sunardi.
Sementara itu meski kompetisi libur, pelatih Persik Kediri terus saja menggeber latihan, bahkan tetap ada latihan pagi dan sore. "Latihan untuk persiapan away terus kami lakukan," kata Jaya Hartono.
Menurut Jaya Hartono, ketiga laga away ke Jawa Tengah tersebut sangat berat, sehingga mulai saat ini harus betul-betul dipersiapkan. "Kami harus melakukan persiapan semaksimal mungkin," pungkas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Sumber : Viva-persik.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar