Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

TRANSLATE

Senin, 20 Desember 2010

Partai PSCS Cilacap vs Perseman Manokwari, sore ini, bakal menjadi ajang perebutan posisi runner up klasemen sementara Grup II Kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone. Pemenang laga ini bakal bertengger di urutan II, bahkan tak tertutup kemungkinan memuncaki klasemen.
Tuan rumah PSCS di urutan ketiga dengan nilai 10, selisih gol 6-3. Perseman satu tingkat di atas Cilacap, nilai juga 10, selisih gol 5-1. Jika pada laga lain di waktu yang sama pemuncak klasemen PSIM Yogyakarta gagal mengalahkan tamunya Mitra Kukar, pemenang di Cilacap naik ke urutan I.
Pelatih PSCS Agus Riyanto mengatakan skuadnya dalam kondisi sangat bagus. Kondisi anak-anak Cilacap bahkan lebih baik dibanding saat Divisi I 2009 lalu. Sabtu lalu M Fatchul dkk relaksasi di Pantai Teluk Penyu. “Suasana tim enjoy, kebersamaan tinggi.”
Kemenangan 4-0 Atas Persiram, Jumat lalu, disyukuri, tetapi segera dilupakan dan fokus laga berikutnya. Nama besar lawan jangan membuat minder, tetapi jadikan tambahan motivasi untuk lebih baik. Irama dan konsistensi permainan harus dijaga. “Saya minta pemain tampil tanpa beban.”
Coach asal Semarang itu meminta pemain mewaspadai Yance Aronggear dkk, yang dinilai sebagai tim bagus. Buktinya, Perseman mampu menang pada partai tandang, saat dijamu Persikab Bandung 2-0, di laga sebelumnya.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mengaku belum pernah melihat permainan lawan. Dia meraba-raba gaya lawan berdasar karakteristik daerah, pemain Papua umumnya memiliki skill bagus. Dia meminta doa dan dukungan Pemkab, DPRD, suporter Laskar Nusakambangan dan seluruh warga Cilacap agar sukses meraih tiga angka.
Manajer PSCS Rosikin mengakui Manokwari lebih bagus dibanding Persiram, karena lebih berpengalaman. Dia berharap anak-anak bermain lebih bagus lagi. PSCS harus bermain dengan ciri khasnya, yakni dari kaki ke kaki, pendek cepat. “Kalau lupa, lalu main bola panjang repot, karena postur pemain kami tak tinggi.”
Pelatih Perseman Djoko Susilo mengatakan tak ada persiapan khusus. Pemainnya harus extra waspada menghadapi PSCS yang memiliki kemampuan luar biasa, karena mengalahkan Persiram 4-0. “Target realistis mencuri poin di kandang lawan.”
Mengenai pengalaman pemain, menurut dia, antara Manokwari dan Cilacap sama saja. Di Perseman yang pengalaman adalah kiper Jendry Pitoy, yang lain sama karena rata-rata hasil seleksi. Tim itu biasa memakai pola 4-4-2.
Sumber : Laskarnusakambangan.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA HARI INI

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer