Partai PSCS Cilacap vs Perseman Manokwari, sore ini, bakal menjadi
ajang perebutan posisi runner up klasemen sementara Grup II Kompetisi
Divisi Utama Liga Ti-Phone. Pemenang laga ini bakal bertengger di urutan
II, bahkan tak tertutup kemungkinan memuncaki klasemen.
Tuan
rumah PSCS di urutan ketiga dengan nilai 10, selisih gol 6-3. Perseman
satu tingkat di atas Cilacap, nilai juga 10, selisih gol 5-1. Jika pada
laga lain di waktu yang sama pemuncak klasemen PSIM Yogyakarta gagal
mengalahkan tamunya Mitra Kukar, pemenang di Cilacap naik ke urutan I.
Pelatih
PSCS Agus Riyanto mengatakan skuadnya dalam kondisi sangat bagus.
Kondisi anak-anak Cilacap bahkan lebih baik dibanding saat Divisi I 2009
lalu. Sabtu lalu M Fatchul dkk relaksasi di Pantai Teluk Penyu.
“Suasana tim enjoy, kebersamaan tinggi.”
Kemenangan 4-0 Atas
Persiram, Jumat lalu, disyukuri, tetapi segera dilupakan dan fokus laga
berikutnya. Nama besar lawan jangan membuat minder, tetapi jadikan
tambahan motivasi untuk lebih baik. Irama dan konsistensi permainan
harus dijaga. “Saya minta pemain tampil tanpa beban.”
Coach asal
Semarang itu meminta pemain mewaspadai Yance Aronggear dkk, yang dinilai
sebagai tim bagus. Buktinya, Perseman mampu menang pada partai tandang,
saat dijamu Persikab Bandung 2-0, di laga sebelumnya.
Mantan
pemain PSIS Semarang itu mengaku belum pernah melihat permainan lawan.
Dia meraba-raba gaya lawan berdasar karakteristik daerah, pemain Papua
umumnya memiliki skill bagus. Dia meminta doa dan dukungan Pemkab, DPRD,
suporter Laskar Nusakambangan dan seluruh warga Cilacap agar sukses
meraih tiga angka.
Manajer PSCS Rosikin mengakui Manokwari lebih
bagus dibanding Persiram, karena lebih berpengalaman. Dia berharap
anak-anak bermain lebih bagus lagi. PSCS harus bermain dengan ciri
khasnya, yakni dari kaki ke kaki, pendek cepat. “Kalau lupa, lalu main
bola panjang repot, karena postur pemain kami tak tinggi.”
Pelatih
Perseman Djoko Susilo mengatakan tak ada persiapan khusus. Pemainnya
harus extra waspada menghadapi PSCS yang memiliki kemampuan luar biasa,
karena mengalahkan Persiram 4-0. “Target realistis mencuri poin di
kandang lawan.”
Mengenai pengalaman pemain, menurut dia, antara
Manokwari dan Cilacap sama saja. Di Perseman yang pengalaman adalah
kiper Jendry Pitoy, yang lain sama karena rata-rata hasil seleksi. Tim
itu biasa memakai pola 4-4-2.
Sumber : Laskarnusakambangan.org
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA HARI INI
Entri Populer
-
________________ CATUR NUGRAHA Tempat Lahir : SEMARANG Tanggal Lahir : 20-01-1985 Tinggi ...
-
LAMA juga tak mengikuti tur klub sepakbola. Terakhir di tahun 1997-an lalu ketika Persisam masih bernama Putra Mahakam. Sepakbola...
-
Sejarah PSCS Cilacap:
-
Wadah suporter PSCS Cilacap, yakni Laskar Nusakambangan (Lanus), menjalin persahabatan dengan pendukung tim-tim lain di Divisi Utama. Sajauh...
-
Sore ini, PSCS WIJAYAKUSUMA CILACAP akan menyeleksi pemain Pagi.Kali ini, hanya untuk atlet yang diundang, baik pemain dalam negeri ...
-
Tak hanya Lee Su Yong yang langsung menjadi idola pendukung setia PSCS Cilacap, Laskar Nusakambangan. Kompatriotnya Jun Jin juga langsung me...
-
Persatuan Sepak Bola Majenang dan Sekitarnya (PSMS) ngebon anggota skuad Persikoban Kota Banjar, Jabar, untuk menghadapi PSCS Cilacap dala...
-
Meskipun tuan rumah PSIM unggul 1-0 atas Persis Solo, kerusuhan masih saja terjadi usai pertandingan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta...
-
Laga Persebaya melawan Perseru Serui, terpaksa dihentikan pada menit ke-56 akibat salah satu asisten wasit, mengalami kejang-ke...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar