![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilC2Y8Ps6ht2pZPv0BbTq0F0hESgne1FjlG4jam5DQ2k-6BqxfVZJPNnR7WlIKx_S3fb_BQOsWxdM9JgkpimsAhxSHye1fvsc2_MHuVnkb8XCfIfYRxq1yUGavzFQW4uNBt35Si5_YZKVu/s1600/sir-alex-REUTERS-i.jpg)
Minggu (19/12/2010) menandai hari-hari Ferguson bersama MU telah mencapai 8.811 hari (24 tahun, 1 bulan 13 hari). Angka tersebut melampaui rekor yang ditorehkan Sir Matt Busby yang memimpin The Red Devils dari Februari 1945 hingga Juni 1969.
"Yang aneh adalah saya pikir Matt akan selamanya disini. Mungkin karena dia mulai melatih tak lama setelah perang (dunia), membangun klub kembali dan punya isu emosional soal (tragedi) Munich, dia membangun klub ini kembali dan menjuarai Piala Eropa 1968," tukas Ferguson soal pendahulunya itu.
"Mungkin bagi saya semua yang sudah dilakukan Sir Matt semua yang sudah terjadi seperti kekal. Saya tak memiliki sisi emosional seperti yang ia hadapi. Makanya saya merasa dia akan tetap disini selamanya. Sungguh mengejutkan saya bisa melampaui rekornya,"sambung Fergie.
Menggantikan Ron Atkinson, Fergie ditunjuk sebagai manajer 'Setan Merah' pada November 1986. Tahun ini menggenapkan 24 tahun "rezim-nya". Selama hampir seperempat abad kepemimpinannya, Ferguson mengubah The Red Devils menjadi tim tangguh dan mendominasi Liga Primer dalam dua dekade terakhir. Ia telah mempersembahkan total 35 gelar buat MU di antaranya 11 trofi Liga Inggris dan dua kali Liga Champions.
Puncaknya raihan trofi Premiership ke-18 atau menyamain perolehan Liverpool menjadi yang terbanyak. Termasuk di antaranya treble gelar pada tahun 1999 silam dan dua kali hat-trick juara. Segudang prestasi membuktikan Ferguson tak hanya sekedar menjadi yang terlama melainkan yang tersukses dalam sejarah klub tersebut.
"Ini adalah pencapaian yang luar biasa,"puji Mike Phelan sang asisten kepada situs resmi klub. "Rahasianya adalah antusiasme dalam dirinya, perhatian pada detik dan etos kerja--seperti dia dilahirkan untuk itu dan datang dari latar belakangnya dan keluarganya."
Penghormatan juga disampaikan oleh pelatih timnas Inggris Fabio Capello. Tak ragu Sir Alex disebutnya sebagai manajer terbaik dalam sejarah.
"Di sejarah sepakbola, manajer terbaik adalah Sir Alex," ungkap Capello dilansir Yahoosports. "Untuk waktu yang lama dia menjadi manajer tim dan membawa banyak perubahan. Dia mengubah tim, mengubah para pemain, dia benar-benar sangat bagus untuk klubnya," lugas pelatih Italia itu.
Sumber :Detiksport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar