Roy Hodgson meminta maaf kepada fans Liverpool atas komentarnya pasca
kekalahan dari Wolverhampton Wanderers. Dia mengaku sama sekali tak
bermaksud menyinggung perasaan Liverpudlians.Hodgson mendapat cibiran dari fans setelah The Reds takluk 0-1 dari Wolves di Anfield, Kamis (30/12/2010) dinihari WIB. Mengaku sudah terbiasa, manajer 63 tahun itu membalasnya dengan tuntutan kepada fans. Dia berharap di saat sulit seperti ini fans bisa memberikan dukungan untuk tim kesayangannya.
"Ini telah disalahartikan. Saya takut orang mengambil satu komentar kecil di mana saya menggambarkan situasi saya," ujar Hodgson di Telegraph.
"Saya hanya menjawab pertanyaan tentang bagaimana rasanya diejek oleh fans, dan sudah jelas bahwa itu menyakiti dan mengecewakan saya karena tak ada orang yang ingin merasa dirinya tak populer," sambungnya.
"Tapi kalau saya telah menyinggung fans dengan cara apa pun, saya sangat menyesal. Yang bisa saya lakukan adalah meminta maaf dan membuatnya sangat jelas bahwa tidak ada maksud ofensif dalam komentar saya."
Hodgson mengakui bahwa fans memang berhak untuk menunjukkan pandangan mereka. Dia dan timnya pun siap untuk bekerja lebih keras agar bisa lebih menghibur fans.
"Fans selalu memiliki hak untuk menunjukkan kemarahan mereka dan ketidaksetujuannya. Kami punya fans yang fantastis tapi Anda harus menyenangkan mereka dan kami tidak melakukan hal itu pada hari Rabu," lanjut eks manajer Fulham itu.
"Dukungan Anfield akan selalu ada dan apa lagi itu lebih baik di saat krisis," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar