Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

TRANSLATE

Sabtu, 19 Maret 2011

PSIM Unggul, Suporter Tetap Rusuh

Meskipun tuan rumah PSIM unggul 1-0 atas Persis Solo, kerusuhan masih saja terjadi usai pertandingan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (18/3/11) sore. Para suporter PSIM yang biasa disebut Brajamusti bentrok dengan warga di Jalan Wates Kilometer 9, Yogyakarta.

Kerusuhan terjadi persis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Balecatur di depan Markas Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam DIY Jateng di Jalan Wates Kilometer 9, Yogyakarta. Di tempat tersebut, para suporter yang hendak pulang dari Stadion Mandala Krida dihadang sejumlah warga. Aksi lempar batu pun tak bisa dihindarkan.
Sebagian suporter Brajamusti balik arah kembali ke kota, tetapi sebagian lain memacu kendaraan ke arah Wates. Ratusan polisi dan brimob kemudian berjaga-jaga di lokasi.
Sekitar pukul 19.00, rombongan suporter PSIM berjumlah sekitar 500 orang kembali melintas di Jalan Wates Kilometer 9 dari arah kota menuju Wates.
Awalnya para suporter melintas dengan tertib. Sekitar 200 meter dari SPBU Balecater, keributan kembali terjadi. Para suporter melempari toko makanan kecil dan penjual warung tenda milik Johan dan Robi.
Warga yang sudah berkumpul di sepanjang jalan kemudian melempari para suporter. Ratusan suporter pun membalas dengan lemparan pula.
Polisi dan brimob yang masih berjaga di depan SPBU Balecatur kemudian merangsek ke arah keributan. Para suporter kemudian berlarian menggunakan sepeda motor setelah dihalau dengan pentungan oleh petugas.
Setelah itu situasi di sepanjang Jalan Wates kembali normal. Tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam keributan tersebut.
Wahyu (20), salah seorang saksi, mengatakan, pada siang hari aksi pelemparan batu sudah terjadi di sekitar SPBU Balecatur. Ternyata aksi serupa kembali terjadi setelah pertandingan antara PSIM dan Persis usai.
Unggul di kandang
Sejak awal pertandingan, para pemain PSIM terus-menerus menggempur gawang Persis. Akhirnya, pada menit ke-16 babak pertama gawang Persis berhasil dijebol pemain PSIM, Engkus Kuswaha. Pemain bernomor punggung 32 ini berhasil memanfaatkan umpan rekannya, Indra Gunawan.
Pada babak kedua, serangan-serangan PSIM berhasil dipatahkan para pemain Persis. Pada babak ini tak ada satu gol pun yang berhasil diciptakan kedua tim.
Dukungan suporter PSIM yang memenuhi Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, memberikan kepercayaan penuh pada pemain PSIM. ”Pemain kami sangat percaya diri. Selain itu, mereka juga terpacu dengan beban untuk menambah poin, ” kata Pelatih PSIM Maman Durachman.
Sementara itu, Asisten Manajer Persis Sapto JP kecewa terhadap berlangsungnya pertandingan. Sebab, pertandingan dimulai lebih awal sehingga para pemain Persis kurang siap di lapangan.
Sama seperti PSIM, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tuan rumah PSS Sleman juga berhasil menekuk lawannya PSIR, 2-1.
SUMBER : SPORT NEWS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA HARI INI

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer