Entrenador Real
Madrid, Jose Mourinho, menyatakan bahwa hubungan dengan Jorge Valdano,
direktur umum Si Putih, tak begitu penting di matanya.Mourinho dan Valdano belakangan diberitakan memiliki hubungan yang kurang harmonis. Namun demikian, The Special One tampaknya tak begitu mempermasalahkan hal ini, karena ia lebih mengutamakan hubungannya dengan para pemain Madrid.
"Hubungan saya dan Valdano bukanlah hal yang penting. Yang penting adalah hubungan yang saya miliki dengan para pemain saya dan juga sebaliknya," kata Mourinho dalam konferensi pers, Sabtu (29/1).
Pria asal Portugal itu juga mengklaim bahwa terkadang dirinya memang sengaja melewatkan konferensi pers guna memberi kesempatan kepada asistennya di Madrid, Aitor Karanka, untuk mempelajari situasi dalam sebuah konferensi pers, tapi ia menegaskan bahwa pendapat sang asisten pasti sama dengan yang ada di pikirannya.
"Saya menawarkan konferensi pers saat saya menginginkannya, bukan ketika kalian [awak pers] ingin saya melakukannya. Saya tak tahu bagaimana cara kerja klub lain, tapi di tempat saya, para asisten hadir untuk bekerja keras, mempelajari dan membangun masa depan, bukan sekadar bertindak seperti seorang pelayan."
"Saya ingin Karanka memiliki kesempatan berbicara dan mempelajari semua hal tentang konferensi pers prapertandingan. Entah saya atau dia yang hadir, kata-katanya adalah kata-kata saya. Saya bertanggung jawab atas ucapannya. Para asisten saya tidak berada di sini untuk alasan lain."
"Hubungan saya dan Valdano bukanlah hal yang penting. Yang penting adalah hubungan yang saya miliki dengan para pemain saya dan juga sebaliknya," kata Mourinho dalam konferensi pers, Sabtu (29/1).
Pria asal Portugal itu juga mengklaim bahwa terkadang dirinya memang sengaja melewatkan konferensi pers guna memberi kesempatan kepada asistennya di Madrid, Aitor Karanka, untuk mempelajari situasi dalam sebuah konferensi pers, tapi ia menegaskan bahwa pendapat sang asisten pasti sama dengan yang ada di pikirannya.
"Saya menawarkan konferensi pers saat saya menginginkannya, bukan ketika kalian [awak pers] ingin saya melakukannya. Saya tak tahu bagaimana cara kerja klub lain, tapi di tempat saya, para asisten hadir untuk bekerja keras, mempelajari dan membangun masa depan, bukan sekadar bertindak seperti seorang pelayan."
"Saya ingin Karanka memiliki kesempatan berbicara dan mempelajari semua hal tentang konferensi pers prapertandingan. Entah saya atau dia yang hadir, kata-katanya adalah kata-kata saya. Saya bertanggung jawab atas ucapannya. Para asisten saya tidak berada di sini untuk alasan lain."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar