Manajemen PSCS Cilacap mengharapkan tim binaannya meraih poin penuh saat
menghadapi PPSM Sakti Magelang dalam Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama
Grup II Putaran Kedua di Stadion Abu Bakrin, Magelang, Minggu (6/3).
Dia mengakui, kekuatan tim PSCS Cilacap terpusat pada Lee Su Hyong sehingga permainan anak-anak asuhan Agus Riyanto tampak kurang memuaskan.
Dengan demikian, kata dia, kehadiran pemain berkewarganegaraan Korea Selatan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi tim PSCS.
"Kemarin saat laga kandang menghadapi Gresik United (2/3), Lee tidak main sehingga permainan kurang bagus. Mudah-mudahan di Magelang, dengan kekuatan penuh kita bisa mencuri poin," katanya.
Dia mengatakan, permainan PPSM Sakti Magelang saat ini cukup bagus sejak ditangani pelatih baru, Syahrial Effendi.
Kendati demikian, menurut dia, hal itu tidak menyurutkan semangat PSCS Cilacap yang telah mendatangkan tiga pemain baru sejak dimulainya putaran kedua ini.
Disinggung mengenai kekalahan PSCS Cilacap saat menjamu Gresi United yang dinilai oleh para pecinta sepak bola sebagai gol bunuh diri yang dilakukan Yulia Mardianus, dia mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap permasalahan tersebut.
"Sudah kami evaluasi dan memang ternyata pemain-pemain PSCS kalau ditinggal Lee, terlihat seperti bingung dan kurang konsentrasi. Anak-anak telah dievaluasi dan diminta untuk tenang dalam permainan," katanya.
Selain itu, kata dia, manajemen juga minta dukungan para suporter yang tergabung dalam "Laskar Nusakambangan" untuk bisa menyaksikan secara langsung pertandingan antara PSCS Cilacap melawan PPSM Sakti Magelang di Stadion Abu Bakrin, Magelang.
"Kami minta dukungan sebanyak-banyaknya dari para Laskar Nusakambangan. Yang jelas dua buah bus sudah disiapkan untuk mengangkut suporter ke Magelang," katanya.
Sementara itu, pelatih PSCS Cilacap, Agus Riyanto tidak bisa dihubungi terkait persiapan tim asuhannya dalam menghadapi PPSM Sakti Magelang.
SUMBER : SPORT NEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar