Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

TRANSLATE

Minggu, 03 Oktober 2010

MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK LEE SO HYUNG LEGIUN ASING PSCS ASAL KOREA SELATAN

Musim ini, PSCS Cilacap mencetak sejarah menjadi tim dari wilayah eks karesidenan Banyumas yang mengontrak pemain asing. Hal tersebut tak terlepas dengan catatan sejarah PSCS yang berhasil masuk kompetisi profesional kasta kedua tanah air Divisi Utama. Dua diantara tiga pemain asing yang dikontrak PSCS berasal dari Korea Selatan. Siapa saja mereka?

Ada dua pemain asal Korea Selatan yang dikontrak tim berjuluk Laskar Nusakambangan ini, yakni Jun Jin yang berposisi sebagai striker dan Lee So Hyung, berposisi sebagai gelandang serang. Dari kedua pemain tersebut, Lee Su Hyung bergabung dengan PSCS dangan track record yang cukup mentereng. Lee merupakan mantan pemain Ansan Hallelujah FC, tim dari kasta kedua kompetisi sepak bola di Korea Selatan, K2-League atau setara Kompetisi Divisi Utama di Indonesia.

Tim ini, merupakan salah satu anggota pendiri K-League, kompetisi kasta teratas sepak bola profesional Korea Selatan pada tahun 1983, tim ini merupakan juara K-League edisi perdana. Namun, pada tahun 1985 mereka memiliki musim bencana dan finish di papan bawah dengan hanya 13 poin, dan terdegradasi ke kompetisi di bawahnya, yakni K2-League. Selain berasal dari tim yang mumpuni di Korea Selatan, Lee juga memiliki rekor pribadi yang cukup mentereng. Selama memperkuat Ansan Hallelujah FC dalam 40 pertandingan, dia mampu mengukir 20 gol dan 21 asist.

Meski datang ke Cilacap dengan prestasi yang sangat mumpuni, Lee ternyata bukanlah sosok yang besar kepala. Seperti orang Korea Selatan pada umumnya, Lee adalah sosok yang sangat ramah dan sangat menghargai orang lain. Dengan bantuan seorang penerjemah, kami berhasil melakukan perbincangan. Lajang kelahiran 14 Mei 1986 ini, mengaku cukup kerasan tinggal di Cilacap. Sebab, dia mengaku suasana Cilacap cukup bersahabat baginya. Selain itu orang Cilacap juga dinilai olehnya ramah-ramah. Tak hanya itu, rekan satu tim yang sering mengajaknya berkomunikasi, meski hanya dengan bahasa sangat terbatas, membuat dia mulai menyatu dengan publik Cilacap. “Saya kerasan tinggal di Cilacap. Tapi saya akui kadang tetap kangen dengan rumah. Terutama saat-saat pertama di Cilacap. Sebab, ini merupakan pertama kali saya meninggalkan Korea Selatan,” katanya dengan bahasa Korea.

Dia mengaku keberadaan Jun Jin, yang notabene satu negara dengannya membuat dirinya sedikit bisa melupakan rasa kangen yang menyerangnya. Ketika disinggung apakah dirinya mengalamai kendala terkait makanan selama tinggal di Cilacap? Lee mengaku tidak memiliki kendala. “Saya paling suka nasi goreng. Rasanya cukup enak,” tambahnya. Lee mengaku datang ke Indonesia, terutama ke Cilacap dengan obsesi setinggi langit. Dia ingin meraih prestasi dengan menjadi juara Liga Indonesia. “Saya ingin menjadi kampiun,” tandasnya.
Sumber : Radar Banyumas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA HARI INI

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer