Menurut
Sekretaris Umum PSCS itu, ada kemajuan dalam penjualan tiket. Tanda
masuk Bupati Cup dijual dengan harga standar Divisi Utama, namun tetap
laku. Di final, tiket tribune terbuka Rp 20.000 terjual sekitar 5.000
lembar, di VIP jatah 440 lembar habis dengan harga Rp 30.000/lembar.
Kenyataan itu menjadi gambaran kekuatan penonton, saat PSCS berlaga di
kandang pada Divisi Utama nanti. Malah di kompetisi resmi bisa lebih
banyak. Penambahan itu dari warga daerah sekitar dan suporter tim lawan.
Di Jateng barat daya, tim Divisi Utama hanya PSCS. Dia mengakui, insan
sepakbola daerah pesisir itu terus belajar, seiring peningkatan prestasi
PSCS. Mulai dari menghadapi Divisi III, II, I sampai Divisi Utama.
"Itulah kenapa Bupati Cup digelar mendekati Agustus, agar dekat dengan
putaran Divisi Utama."
suasana di tribune terbuka |
Ketua Harian PSCS Farid Ma'ruf mengatakan, ada gagasan harga tiket suporter Laskar Nusakambangan sama dengan umum. Manajemen PSCS akan memberi kompensasi potongan harga, tetapi dananya untuk organisasi itu. "Saat PSCS laga tandang, dana itu bisa dipakai untuk biaya memberangkatkan suporter." Selain itu, tiket tribune VIP hanya untuk terusan, tidak dijual saat pertandingan. Dengan demikian penonton VIP tinggal duduk sesuai nomor yang tertera di karcis. "Kapasitas tribune VIP 400 tempat duduk, saya yakin terjual habis".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar