Persija Jakarta sukses meraih kemenangan pada
laga kandang terakhirnya di putaran pertama Superliga Indonesia 2010/11
setelah membekuk Persijap Jepara 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Jakarta, Sabtu [29/1].Hasil ini tidak mengubah posisi Persija
di peringkat empat klasemen sementara. Raihan 20 angka Persija sama
dengan Arema Indonesia, namun tim Macan Kemayoran kalah selisih gol.Sedangkan Persijap tetap di peringkat delapan dengan nilai 14. Posisi Persijap bisa tergeser jika Deltras Sidoarjo atau Persela Lamongan meraih kemenangan pada laga mereka yang berlangsung, Sabtu [29/1] malam WIB, di Stadion Gelora Delta.
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, dan memanfaatkan pincangnya Persijap, Persija langsung memberikan tekanan sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Sejumlah peluang berhasil diperoleh tim tuan rumah, tapi tidak menghasilkan gol.
Setelah
melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Persijap, tim besutan
Rahmad Darmawan itu akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-24 melalui
tendangan keras Oliver Makor dari luar kotak penalti yang tak bisa
dibendung kiper M Yasir.
Unggul satu gol, Persija semakin meningkatkan intensitas serangannya. Sebaliknya, Persijap tak bisa mengembangkan permainan, dan hanya mengandalkan taktik bertahan sambil mencoba melakukan serangan balik.
Ketangguhan M Yasir di bawah mistar Persijap membuat peluang Persija yang diperoleh Bambang Pamungkas dan Agu Casmir selalu kandas. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 tidak mengalami perubahan.
Persija mengendurkan serangan mereka di awal babak kedua. Kondisi ini dimanfaatkan Persijap untuk membangun serangan. Namun upaya Persijap untuk menyamakan kedudukan selalu terbentur tembok pertahanan tuan rumah.
Perlahan-lahan, Persija mulai meningkatkan irama permainan, dan berhasil menggandakan keunggulan dari Persijap pada menit ke-62. Berawal dari sepak pojok Octavianus, bola lambung langsung disambar kepala M Nasuha untuk merobek jala Persijap.
Persija terus menekan pertahanan Persijap. Selang tujuh menit kemudian, M Nasuha kembali mendapat peluang untuk memperbesar keunggulan. Menyambut bola muntah hasil tendangan Toni Sucipto yang diblok M Yasir, M Nasuha gagal mengkonversinya menjadi gol, karena tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Peluang kembali diperoleh Persija, dan kali ini melalui Octavianus di menit ke-78. Tapi tendangan Octavioanus masih membentur mistar atas gawang Persijap. Begitu juga sontekan Agu yang bisa diblok kiper di menit ke-82.
Empat menit sebelum pertandingan berakhir, tandukan Agu yang menerima umpan silang dari Leo Saputra dari sektor kanan pertahanan Persijap memperbesar keunggulan Persija.
Beberap menit kemudian, tuan rumah sempat menjebol gawang Persijap lewat Aliyudin. Tapi gol itu dianulir wasit, karena penyerang mungil Persija tersebut dianggap terlebih dahulu berada dalam posisi off-side. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, Persija mempertahankan skor 3-0 atas Persijap.
Unggul satu gol, Persija semakin meningkatkan intensitas serangannya. Sebaliknya, Persijap tak bisa mengembangkan permainan, dan hanya mengandalkan taktik bertahan sambil mencoba melakukan serangan balik.
Ketangguhan M Yasir di bawah mistar Persijap membuat peluang Persija yang diperoleh Bambang Pamungkas dan Agu Casmir selalu kandas. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 tidak mengalami perubahan.
Persija mengendurkan serangan mereka di awal babak kedua. Kondisi ini dimanfaatkan Persijap untuk membangun serangan. Namun upaya Persijap untuk menyamakan kedudukan selalu terbentur tembok pertahanan tuan rumah.
Perlahan-lahan, Persija mulai meningkatkan irama permainan, dan berhasil menggandakan keunggulan dari Persijap pada menit ke-62. Berawal dari sepak pojok Octavianus, bola lambung langsung disambar kepala M Nasuha untuk merobek jala Persijap.
Persija terus menekan pertahanan Persijap. Selang tujuh menit kemudian, M Nasuha kembali mendapat peluang untuk memperbesar keunggulan. Menyambut bola muntah hasil tendangan Toni Sucipto yang diblok M Yasir, M Nasuha gagal mengkonversinya menjadi gol, karena tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Peluang kembali diperoleh Persija, dan kali ini melalui Octavianus di menit ke-78. Tapi tendangan Octavioanus masih membentur mistar atas gawang Persijap. Begitu juga sontekan Agu yang bisa diblok kiper di menit ke-82.
Empat menit sebelum pertandingan berakhir, tandukan Agu yang menerima umpan silang dari Leo Saputra dari sektor kanan pertahanan Persijap memperbesar keunggulan Persija.
Beberap menit kemudian, tuan rumah sempat menjebol gawang Persijap lewat Aliyudin. Tapi gol itu dianulir wasit, karena penyerang mungil Persija tersebut dianggap terlebih dahulu berada dalam posisi off-side. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, Persija mempertahankan skor 3-0 atas Persijap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar