FORMAT DIVISI UTAMA TIGA WILAYAH

Presiden direktur PT Liga Indonesia (Liga) Andi Darussalam Tabusalla menegaskan, pihaknya sudah menetapkan format pelaksanaan kompetisi divisi utama Liga Indonesia musim ini, akan dibagi dalam tiga wilayah. Nantinya kata Andi, setiap wilayah akan dihuni sekitar 13 klub yang tentunya disesuaikan dengan letak daerah klub bersangkutan, sehingga diharapkan tidak memberatkan klub- klub tersebut dari segi transportasi.

"Musim ini, kompetisi divisi utama sudah kami putuskan dibagi dalam tiga wilayah. Ini semua demi pertimbangan efisiensi biaya dan waktu sehingga bisa menghemat pengeluaran klub. Terutama dari sektor transportasi," tegas Andi.

Terpisah, Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, membenarkan, jika saja format divisi utama nantinya akan dibagi dalam tiga wilayah, yang saat ini masih pembagian klub-klubnya masih terus digodok berdasarkan wilayah masing-masing.

"Kami berupaya untuk melakukan pembagian wilayahnya secara proporsional, sehingga tidak memberatkan klub. Tentunya dengan pertimbangan domisili klub-klub tersebut," tandas Joko.

Ditanya kemungkinan adanya beberapa tim divisi utama yang absen karena ikut di Liga Primer Indonesia (LPI), Joko menegaskan hal tersebut merupakan wewenang komite eksekutif (Exco) PSSI untuk menjatuhkan sanksi. Liga imbuh Joko, hanya selaku pelaksana regulasi kompetisi non amatir di tanah air, sehingga keputusan tim mana yang akan dicoret dan penggantinya, diputuskan Exco PSSI. 

Sumber: goal.com

Baca Selengkapnya..

NEGOSIASI DENGAN MAHOP BELUM BERES

Negosiasi manajemen PSCS Cilacap dengan pemain asing Mahop Guy asal Kamerun, hingga Kamis  belum beres. Pasalnya, pesepakbola itu berganti agen, dari Edi Syahputra menjadi Onana. Karena itu, manajemen melakukan penawaran lagi dengan agen baru. Penjelasan itu disampaikan Manajer PSCS Rosikin. Pemain itu memang belum deal dengan Laskar Nusakambangan. Sementara 23 pemain lain, sudah sepakat membela tim pesisir selatan itu di Divisi Utama musim ini.

Soal pelamar Yusti (eks PSS Sleman), pelatih masih mempertimbangkan. Atlet itu belum terlihat istimewa saat dites, Rabu. Mungkin karena masih capai, Yusti diberi kesempatan lagi hari berikutnya. Kalau bagus dan murah, bisa dipertimbangkan. Saat tim baru terbentuk, kata Rosikin, datang ajakan uji coba dari Persik Kuningan (Divisi I) dan Persibas Banyumas (Divisi II). Persik mengajak latih tanding di Kuningan, dibiayai tuan rumah. PSCS juga berencana menggelar uji coba segitiga dengan Persekam Metro FC Malang dan satu tim lagi yang akan dicari, setelah tim mantap. 

Laga pemanasan itu juga bisa dijual, karena yang tampil tim-tim level atas. Berdasar pengalaman di Bupati Cup X (Juli), stadion penuh setiap PSCS berlaga. Melihat hal itu muncul gagasan menggelar pertandingan dengan format segi tiga.  Soal legiun asing yang sudah dikontrak, Rosikin melihat semua bagus. Keterampilan perorangan lumayan tinggi dan bertipe pekerja keras, bukan pemain flamboyan. Pemain asing itu striker Jun Jin dan gelandang serang Lee Su Hyong (asal Korsel). 

Semua atlet yang sudah diikat langsung latihan untuk persiapan ke Divisi Utama. Sore latihan teknik, malam fisik gedung futsal karena Stadion Wijayakusuma belum berlampu. Mereka diliburkan dari H-2 sampai H+2 Lebaran. Latihan segera digelar mengingat putaran Divisi Utama mulai 7 Oktober. '' Ketua Harian PSCS Farid Ma'ruf mengatakan atlet yang direkrut sudah sesuai program. Mereka merupakan yang terbaik. Diakui ada kekurangan di gelandang dan penyerang, masing-masing satu pemain. Pemain PSCS Divisi I yang diambil juga bagus, buktinya saat seleksi tak kalah pendatang baru.

Sumber: Suara Merdeka Baca Selengkapnya..

Tim PSCS Terbentuk

Cilacap, CyberNews. Setelah tim PSCS Cilacap terbentuk, suporter Laskar Nusakambangan merasa nyaman. Keberhasilan pelatih dan manajemen membentuk skuad lebih dini dari klub lain, merupakan awal yang baik dan diharapkan hasilnya akan baik pula.

Demikian kata Ketua Laskar Nusakambangan Ahmad Nizar, Jumat (27/8). Menurut dia, pembentukan tim PSCS termasuk paling awal. Saat ini klub-klub lain di Divisi Utama baru tahap seleksi atlet. Berarti anak-anak besutan peltih Agus Riyanto menang start latihan.

Selanjutnya, karyawan PT Telkom itu menambahkan, organisasi pendukung itu akan menyesuaikan diri dengan program PSCS. Setiap latihan, suporter akan memantau begitu pula saat tim beruji coba, pendukung akan selalu mendampingi, baik di kandang maupun luar daerah.

Dia mendapat informasi manajemen berencana menggelar uji coba segitiga dengan sesama tim Divisi Utama. Pada saat itu Laskar akan mengerahkan kekuatan penuh, sebab pertandingan itu mencerminkan kompetisi yang sesungguhnya. ''Termasuk latih tanding denagn tim level di bawahnya, juga akan kami dampingi.''

Manajer klub Garuda Utama (anggota Pengcab PSSI Cilacap) Suparman berharap, kiprah PSCS di Divisi Utama tak hanya sekedar numpang lewat. Kalau bisa lolos ke Super Liga, minimal di papan atas. Dia pernah mengusulkan pemain asing yang dipakai harus berkemampuan di atas rata-rata pemain Indonesia.

Pesepakbola asal Cilacap yang merumput di luar daerah juga disarankan agar ditarik, antara lain Jimi Suparno
Sumber: Suara Merdeka Baca Selengkapnya..

PSCS DITAHAN IMBANG PERSIBAS

Purwokerto, CyberNews. Tim debutan Divisi Utama PSCS Cilacap ditahan imbang tanpa gol skuad Divisi II Persibas Banyumas, dalam partai uji coba di Stadion Satria, Purwokerto, Sabtu (28/8) sore. Pertandingan itu berlangsung seru. Permainan tim tamu yang unggul materi pemain mampu diladeni tuan rumah yang lebih baik dalam kerja sama.
Dalam laga itu, skuad Cilacap itu yang baru terbentuk lima hari, masih mencari pola dan komposisi pemain. Pelatih Agus Riyanto mencoba dua formasi. Awalnya dia memakai formasi 4-4-2, kemudian diganti dengan formasi 3-5-2 sebelum akhirnya kembali ke format awal.
Susunan pemain juga berkali-kali diganti. Pergantian paling banyak dilakukan pada pemain lokal, hanya satu dua yang dijajal sepanjang pertandingan. Laga itu digelar juga digelar tiga babak, masing-masing 30 menit setiap babaknya.
Legiun asing yang dimiliki laskar Nusakambangan dipasang penuh. Yakni Mahop Guy asal Kamerun di posisi belakang, Jun Jin dan Lee So Hyung (Korsel) pada posisi gelandang dan penyerang. Mereka masih dalam masa adaptasi dengan pemain lain. Secara individu mereka belum terlihat menonjol, tetapi memiliki visi yang baik dalam bermain.
Meski dua level di bawah lawan, dengan kolektivitas yang tinggi, Persibas mampu mengimbangi permainan PSCS. Pemain Laskar Bawor itu sudah berlatih bersama sejak Maret lalu dan telah terjun di kompetisi, yakni putaran I Divisi I, Juli lalu. Beberapa kali serangan Banyumas membahayakan gawang PSCS.
Pertandingan itu ditonton sekitar 100 orang, termasuk puluhan suporter kedua tim. Partai juga itu dihadiri Ketua Harian PSCS Farid Ma'ruf, Ketua Umum Persibas Suherman dan Ketua Harian Dwi Pindarto.
Sumber: Suara Merdeka Baca Selengkapnya..

Tiga pemain lolos seleksi pscs

Cilacap-dari 40 pemain peserta seleksi PSCS CILACAP tahap II, termasuk lima pemain asing, hanya yiga yang lolos. Mereka yang bertahan,direkomendasikan pelatih Agus Riyanto agar dikontrak oleh manajemen.
Pelatih PSCS CILACAP Agus Riyanto menjelaskan pesepakbola yang lolos Wahyu Tri (Eks Persiba Bantul) diposisi gelandang, Husen (Eks Persita Tangerang) diposisi wing back, dan Ibrahim (Eks Persibangga Purbalingga dan Persiwon Wondama) diposisi striker.
Dalam pemilihan di Stadion Wijayakusuma Cilacap,Rabu-Sabtu(18-21 Agustus), dari lima legiun asing,tak satupun memikat pelatih itu. Mereka penyerang Moses asal Liberia, Stopper Camara Abubakar dan Mustafa serta gelandang Sela(Guinea) dan Playmaker Jose Wede (Portugal).
Menurut Agus, karena belum mendapat pemain asing yang cocok lewat seleksi, pihaknya akan melobi lagi yiga atlit yang pernah dilihat saat berburu ke Jakarta, awal Agustus lalu, Yakni stopper Mahop Guy asal Kamerun, striker Jun Jin dan gelandang serang Lee su Yong (Korea Selatan).
Sejak awal,coach asal Semarang itu mengatakan sangat ketat dalam memilih pemain asing. Dia tak mau mendapat manca negara asal-asalan.
Sebelumnya, manajemen PSCS telah mengontrak 15 pemain lokal. Jika tiga atlet yang lolos seleksi itu sepakat dikontrak, tim itu baru memiliki 18 pemain,kurang empat atau lima pemain. PSCS mencari lagi, sambil menjalankan program latihan.
Manajer PSCS Rosikin mengatakan,sebenarnya yang bagus banyak, tetapi yang diterima hanya tiga karena mengingat kebutuhan. Tim hanya butuh gelandang, wing back, dan penyerang. Pemain lain walau bagus tapi tak diterima.
Soal pemain asing, dia mendapat banyak pandangan dan masukan. Pihaknya sangat hati-hati, karena ada aturan pemain luar negeri bisa diganti ditengah jalan, tetapi bayarannya tak bisa diputus begitu saja. Pemain yang diincar sudah ada, tinggal tawar menawar.
Sumber: Suara Merdeka Baca Selengkapnya..

Suporter tegur pemain terlambat datang

“Kapan majune angger kaya kiye”. Teriakan itu terdengar dari kerumunan suporter, saat ada pemain PSCS CILACAP terlambat datang latihan di Stadion Wijayakusuma Cilacap,sabtu. Atlet itu tersipu, lalu bergabung dengan teman-teman yang sedang melakukan pemanasan.
Kegiatan seleksi dan latihan pemain PSCS memang selalu ditonton warga. Mereka umumnya suporter tim itu. Saat seleksi digelar di bulan Ramadhan, penonton bertambah.
Menurut manager PSCS CILACAP Rosikin, hal itu menunjukan besarnya perhatian suporter kepada timnya. Mereka berharap besar pada skuad itu,sehingga ketika ada yang kurang sreg,spontan langsung bereaksi.
Bentuk teguran warga tak hanya itu. Dia pernah melihat pemain peserta seleksi disoraki ketika melakukan tembakan bebas tidak masuk gawang. Saat ada pemain bagus, ada yang nyletuk “deal”deal”.
Ketua suporter Laskar Nuskambangan Ahmad Nizar mengatakan,pihaknya menunggu saat tim PSCS terbentuk. Ketika perekrutan pemain beres, pendukung merasa ayem.
Soal teguran suporter ke pemain, menurut dia sebagai upaya mengugah pemain agar menjadi lebih baik. Dengan begitu, Laskar Nusakambangan tak hanya menuntut hasil di pertandingan,juga ikut terlibat dalam pembentukan tim yang tangguh.
Sabtu lalu dia bersama wakil ketua Sarjan, Heri dan MC Rahmat Agus Salim, koordinator lapangan Warto, Kaswandi, Dirigen Arif dan Jumma memantau pemain.
Menurut dia ada pemain memenuhi standar ada pula tidak. Laskar percaya penuh pelatih yang jeli. Kemarin Nizar rapat dengan pengurus laskar, membahas rencana menggelar buka puasa bersama.
Sarjan mengatakan, siapa pemain yang direkrut manajemen,Laskar mendukung. Kalau bisa yang murah, tetapi bagus. Manajemen memiliki aturan, Laskar juga sama. Tiap hari ada suporter memantau latihan atau seleksi.
sumber: Suara Merdeka Baca Selengkapnya..

JELANG PSCS CILACAP VS PSIM YOGYAKARTA

Sore ini (25/9), PSCS Cilacap bakal menghadapi laga uji coba yang cukup berat. Skuad kebanggaan warga Cilacap ini menerima tantangan salah satu tim elite tanah air PSIM Jogjakarta, di Stadion Wijayakusuma Cilacap. PSIM merupakan tim yang sudah lama beredar di Kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama sejak beberapa dekade terakhir. Meski lawan yang bakal dihadapi merupakan tim  kuat, PSCS mengaku tidak gentar melawan PSIM. PSCS tetap akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, untuk menghibur publik Cilacap.

“Kami akan menurunkan seluruh pemain terbaik kami. Termasuk tiga pemain asing kami, sekaligus dua pemain baru kami yakni Viktor (eks Persikabo Bogor) dan Fajar Listiantoro (eks PSS Sleman,” ujar manajer PSCS Rosikin kepada Radarmas. Dia menjelaskan, laga tersebut bakal menjadi ujian bagi para pemain gres PSCS, termasuk pemain yang tengah diseleksi oleh tim pelatih, yakni Indra Gunawan, pemain kelahiran Banyumas yang terakhir berbaju PSAP Sigli, tim Divisi Utama asal Aceh. “Jika Indra mampu memikat hati tim pelatih, maka dia akan kami kontrak. Kalau tidak kami akan tetap memaksimalkan pemain yang sudah ada sekarang ini,” katanya.

Ketika disinggung apa target PSCS dalam laga tersebut, Rosikin menyebut dalam laga tersebut PSCS tidak semata-mata membidik hasil akhir dengan kemenangan. “Yang terpenting kami memantapkan pola permainan kami, hasil akhir adalah bonus,” lanjutnya.

Dalam laga uji coba tersebut, PSCS menurut Rosikin juga akan menampilkan racikan baru. Rencananya PSCS akan menjajaki kemungkina memakai pola permainan 3-5-1-1. Tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut bakal mencoba gelandang serang lincah asli Cilacap Triapmadi di posisi striker. “Namun, Triapmadi akan kami pasang bukan sebagai striker murni, melainkan penyerang lubang yang berada persis di belakang striker utama, ” jelas Rosikin.

Skema tersebut, bakal dijajaki oleh PSCS menjadi pola yang akan dipakai dalam kompetisi musim ini, jika ternyata PSCS gagal menemukan striker yang mumpuni. “Sebenarnya kami memiliki striker yang cukup berpengalaman yakni Fajar (Listiantoro), akan tetapi kami lebih sreg menempatkan Fajar di posisi gelandang serang, tepatnya di posisi playmaker,” katanya. (tya)

Sumber: Radar Banyumas

Baca Selengkapnya..

SELEKSI PEMAIN PSCS CILACAP

Sore ini,PSCS WIJAYAKUSUMA CILACAP akan menyeleksi pemain Pagi.Kali ini, hanya untuk atlet yang diundang, baik pemain dalam negeri maupun luar negeri

Pelatih Agus Riyanto mengatakan, empat pemain dari Jakarta sudah tiba di Cilacap, selasa sore. Mereka adalah Idris Afandi dan Husen ( wing Back Kiri), Aco Citra (Wing Back Kanan), dan gelandang serang Ervin Rianto. Adapun striker Lubis Syukur datang rabu atau kamis

Agen Edi Syahputra mengabarkan, akan mengirim legiun asing dari Portugal. Hasan dari Malang menjanjikan membawa banyak pemain dari Jawa Timur. Rombongan mampir di berbagai kota, terakhir Cilacap

Agus berharap, para agen konsekuen dengan janjiitu. Coach asal Semarang itu juga menghubungi eks striker tim divisi utama musim lalu di PERSIS SOLO, yakni Feri dan Yanuar. Dia berharap,keduanya bisa datang ke Cilacap. Seleksi kali ini sampai sabtu, 21 Agustus

Sore ini juga tambah Agus, enam pemain yang sudah deal mulai latihan. Mereka berlatih sampai menjelang lebaran. Selama puasa, materi latihan 70% teknik dan kerja sama, 30% fisik untuk mengembalikan kondisi. Latihan di lapangan sore,di kombinasi dengan latihan malam di lapangan futsal

Seperti yang diberitakan, SM (16/8), pemain yang sudah deal sebanyak enam orang, yakni kiper Nasiono, wing back Eka Wijayanto dan Yulia Mardianus, gelandang Sapto Dadari dan Tri Apmadi serta libero Risky. Mereka eks skuad PSCS di divisi I 2009-2010

Manajer PSCS Rosikin menuturkan,dua atlet lagi sepakat masuk yakni Tri Asmorojati dan Fajar, semua asli Cilacap.Tri pernah membela PSCS saat di divisi III (2007), tahun lalu merumput di PSBL LAMPUNG (divisi I)

Atlet lain, stopper Dedean belum sepakat,tetepi sudah di mess PSCS. Striker Heru Santoso kabarnya akan ke Riau, sedangkan Mahdi Haris belum ditawar. Adapun putra daerah,David Aryanto(kiper) akan dilepas, karena harganya terlalu mahal

Rosikin menambahkan, pemain muda asal Banyumas yang diincar, Andesi, sudah menyatakan siap bergabung, tiba-tiba membatalkan. Alasannya, dilarang pelatih Jajang Nurjaman

Sumber: Suara Merdeka

Baca Selengkapnya..

Tiket Mahal Masih Laku

Berdasar pengamatan selama kompetisi Bupati Cup X (17 Juli- 1 Agustus) ada fenomena karakter penonton sepakbola Cilacap mengalami perubahan. Semula setiap tim bagus ditonton, sekarang warga datang ke stadion hanya saat PSCS Cilacap bertanding. Demikian kata Ketua Panitia event itu Wasis, kemarin. Sebelumnya, penonton Bupati Cup di penyisihan sekitar 300 orang. Putaran II rata-rata 800 orang, semifinal 1.200 orang dan final 1.700 orang. Harga tiket tiap ganti babak naik Rp 2.000, mulai dari Rp 5.000 di penyisihan. Kini, penonton saat PSCS tampil di penyisihan saja sekitar 4.000 orang. Angka itu jauh lebih banyak dari penonton partai semifinal, antara tim Divisi Utama Persiba Bantul dan PSBM Sampang yang hanya ratusan orang. "Tiap PSCS main, tanpa melihat tim lawan, penonton banyak."

Menurut Sekretaris Umum PSCS itu, ada kemajuan dalam penjualan tiket. Tanda masuk Bupati Cup dijual dengan harga standar Divisi Utama, namun tetap laku. Di final, tiket tribune terbuka Rp 20.000 terjual sekitar 5.000 lembar, di VIP jatah 440 lembar habis dengan harga Rp 30.000/lembar. Kenyataan itu menjadi gambaran kekuatan penonton, saat PSCS berlaga di kandang pada Divisi Utama nanti. Malah di kompetisi resmi bisa lebih banyak. Penambahan itu dari warga daerah sekitar dan suporter tim lawan. Di Jateng barat daya, tim Divisi Utama hanya PSCS. Dia mengakui, insan sepakbola daerah pesisir itu terus belajar, seiring peningkatan prestasi PSCS. Mulai dari menghadapi Divisi III, II, I sampai Divisi Utama. "Itulah kenapa Bupati Cup digelar mendekati Agustus, agar dekat dengan putaran Divisi Utama."

suasana di tribune terbuka

Ketua Harian PSCS Farid Ma'ruf mengatakan, ada gagasan harga tiket suporter Laskar Nusakambangan sama dengan umum. Manajemen PSCS akan memberi kompensasi potongan harga, tetapi dananya untuk organisasi itu. "Saat PSCS laga tandang, dana itu bisa dipakai untuk biaya memberangkatkan suporter." Selain itu, tiket tribune VIP hanya untuk terusan, tidak dijual saat pertandingan. Dengan demikian penonton VIP tinggal duduk sesuai nomor yang tertera di karcis. "Kapasitas tribune VIP 400 tempat duduk, saya yakin terjual habis".

Sumber: Suara Merdeka Baca Selengkapnya..

SANG JUARA SEJATI MENERIMA KEKALAHAN DENGAN BERBESAR HATI

sumber foto: www.paserbumi.com

Berakhir sudah gelaran Bupati Cilacap Cup X Tahun 2010 yang dimulai sejak Tanggal 17 Juli 2010 sampai pada puncaknya hari Minggu kemarin tanggal 1 Agustus 2010. Pada partai puncak kemarin Minggu tim tuan rumah PSCS Cilacap ditantang oleh tim kebanggaan masyarakat Bantul Persiba Bantul. Partai ini sekaligus merupakan partai pemanasan bagi kedua kesebelasan sebelum keduanya berlaga di Liga Divisi Utama 2010/2011.

Kedua kesebelasan sama-sama menargetkan dapat menjadi juara di ajang ini. Tetapi keberuntungan memang belum berpihak pada kubu PSCS. PSCS akhirnya harus mengakui keunggulan tim Persiba Bantul melalui drama adu penalti yang kedudukan berahir 4 - 3 untuk kemenangan Persiba. Sebenarnya kekuatan kedua kesebelasan cukup berimbang terbukti pada babak pertama kedudukan masih 0 - 0. Tetapi karena permainan terbuka yang diperagakan oleh kubu PSCS di babak kedua membuat lini pertahanan lengah sehingga akhirnya kecolongan satu gol lewat kaki Andro Levandy pada menit ke 77. Melihat timnya tertinggal Heru Santoso dkk segera melancarkan serangan balik mneggempur pertahanan Persiba. Usaha anak-anak asuhan Agus Riyanto ini akhirnya berbuah manis setelah Leonardo berhasil menjebol gawang yang dikawal  Wahyu Tri Nugroho 5 menit kemudian. Kedudukan tidak berubah sanpai wasit meniupkan peluit panjang tanda babak kedua berahir sehingga pemenang harus ditentukan dengan drama adu penalti.

sumber foto: www.paserbumi.com

Bagi Laskar Nusakambangan menang kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa dan sebagai pendukung setia PSCS, Laskar Nusakambangan akan tetap terus mendukung PSCS menang ataupun kalah. Laskar Nusakambangan memang cukup sportif dan mampu berbesar hati melihat timnya mengalami kekalahan dikandang sendiri tetapi bagi Laskar Nusakambangan bukan soal menang atau kalah tetapi yang terpenting adalah kita bisa melihat atmosfer persaudaraan yang terjalin antara Laskar Nusakambangan dan Paserbumi pendukung setia Persiba Bantul yang turut hadir di Stadion Wijayakusuma.Sungguh sebuah pemandangan yang menyejukan hati dimana dua suporter bisa saling berdampingan dan merayakan kemenengan bersama. Walaupun PSCS kalah tetapi bagi kita Laskar Nusakambangan adalah seorang pemenang, SANG JUARA SEJATI yang bisa berbesar hati mengalami kekalahan. Semoga persaudaraan ini dapat berlangsung selamanya dan akan semakin erat. BRAVO SUPORTER INDONESIA!! 
Sumber : lanus-cyber.co.cc

Baca Selengkapnya..

KALAH TERHORMAT, PSCS MERELAKAN TROPHY BUPATI CUP KE TANGAN PERSIBA

Cilacap - Perhelatan Bupati Cup X Tahun 2010 hari kemarin ( 1 Agustus 2010 ) benar - benar menjadi puncak perhelatan tahunan ini. Partai grand final antara PSCS Cilacap melawan Pesriba Bantul betul - betul sebagai partai penuh adu gengsi serta berlangsung seru dan imbang. Kedua tim yang berlaga pada level Divisi Utama Tahun 2010 / 2011 saling menunkkan kelasnya.
PSCS yang diperkuat oleh tiga legiun asing ( William / Brasis, Leonardo Veron / Argentina , Moha Guy / Kamerun ) dan eks pemain Divisi I yang mengantarkan promosi secara sporadis melakukan tekanan ke jantung pertahanan Persiba Bantul yang sudah 4 musim bercokol di Divisi Utama. Namun berkat kecemerlangan kiper Wahyu TH, pemain belakang Lipede dkk serangan - serangan PSCS mampu dipatahkan. Bahkan secara bergantian lini belakang PSCS pun sempat dibuat kocar kacir oleh gempuran Persiba yang digalang Moukwelle, Fortune Udo dan Slamet Nurcahyo. Hingga babak pertama berakhir skor tetap kaca mata 0 - 0.

Memasuki babak kedua PSCS merubah pola serangan setelah menarik keluar Moha Guy yang cedera dan Indriyanto Nugroho yang digantikan Harry Caniago dan Heru Santoso. Serangan PSCS lebih hidup dan sedikitnya 4 peluang baik dari Dedean, William, Heru maupun Leonardo mampu ditahan kiper Wahyu TH yang tampil cemerlang.

Melalui serangan balik cepat dan melihat peluang jarak tembak, Andro mampu menjebol gawang PSCS melalui tembakan keras dari luar kotak enambelas pada menit 80. Ketinggalan 0 - 1 PSCS terus menggempur pertahanan Persiba, akhirnya berawal dari umpan Dedean ke Caniago diteruskan ke depan Gawang ke William, dan dengan sentuhan ala Samba ke belakang, Leonardo mampu menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1 pada menit 85. Skorpun tetap 1 - 1 hingga pertandingan berakhir.

Untuk menentukan juaranya, maka harus dilakukan melalui adu pinalti. Sayang keberuntungan tidak berpihak pada PSCS, dua penendangnya gagal sedangkan dari Persiba satu orang gagal, sehingga skor akhirpun 4 - 5 untuk Persiba Bantul.

Dengan demikian Persiba Bantul menjadi kampium Bupati Cup X Tahun 2010 dan PSCS secara terhormat harus rela sebagai runer up. Bas - Cp.

          Sumber : www.lanus-cyber.co.cc

Baca Selengkapnya..

SAATNYA PEMBUKTIAN

Inilah saat yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Cilacap dimana kebanggaan akhirnya terpatri di hati mereka. Ya.. mereka bangga boleh menjadi bagian dari masyarakat Cilacap..bangga menjadi bagian dari sebuah klub sepakbola yang telah bermetamorfosis menjadi sebuah klub besar yang bernama PSCS Cilacap . Harapan akan kemenangan dalam setiap pertandingan jelas tergurat di jiwa mereka. Agaknya harapan ini bukanlah hanya sebuah mimpi belaka tetapi sudah menjadi nyata dengan dibuktikannya "Si Biru" telah melumat habis lawan-lawannya hingga akhirnya masuk babak Grand Final Bupati Cilacap Cup X .

Saatnya pembuktian bagi PSCS Cilacap untuk menyabet gelar pertamanya sebelum benar-benar berlaga di Divisi Utama tahun 2010/2011. Walaupun ini adalah gelar tingkat lokal tetapi apabila PSCS mampu menjadi juara maka dapat membuka mata para petinggi dan para pemilik modal untuk dapat berpartisipasi memajukan PSCS  sehingga mampu berbicara  lebih di kancah persepakbolaan Nasional. Agaknya ini tidak berlebihan karena memang lawan PSCS di Grand Final tidak tanggung-tanggung adalah sebuah klub yang sudah mempunyai nama besar di Divisi Utama yaitu Persiba Bantul yang memiliki skuad pemain-pemain Nasional yang berpengalaman. Dengan mengalahkan klub sekelas Persiba Bantul maka akan menjadi tolak ukur bahwa PSCS memang telah benar-benar siap mengarungi Divisi Utama selain masalah dana tentunya.

Selain itu saatnya pembuktian bukan hanya milik PSCS Cilacap. Laskar Nusakambangan sebagai suporter  setia PSCS  harus membuktikan loyalitas mereka dengan tetap kompak dan sopan dalam mendukung PSCS. menjadi juara. Saatnya Laskar Nusakambangan menunjukkan eksistensi mereka dengan kreatifitas yang tinggi. Buktikan bahwa kita tidak kalah kreatif dari saudara kita Paserbumi yang memang sengaja datang  ke bumi Wijayakusuma untuk mendukung tim kesayangannya Persiba Bantul dan tentu nantinya akan beradu kreatifitas dengan Laskar Nusakambangan. Tunjukan bahwa kitapun bisa menjadi suporter  sepakbola yang disegani dan sportif serta telah siap menjadi pemain keduabelas PSCS dalam mengarungi Liga Divisi Utama 2010/2011 mendatang.

Sumber : Lanus-cyber.co.cc

Baca Selengkapnya..